KALANGAN anggota DPRD Kota Padang selama tiga hari lamanya tepatnya pada 18-20
Agustus 2015, melakukan kegiatan kedewanan Seminar dan Lokakarya (Semiloka)
bertempat di Gedung Tri Arga,
Bukittinggi.
Semiloka yang bertempat di Kota Wisata itu, mengambil tema “Meningkatkan
Kompetensi Anggota Dewan Dalam Menjalankan Fungsinya di Tengah Masyarakat”.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra, semiloka diselenggarakan bersama DPRD Kota Padang dan
Pemko Padang, sebagai wujud untuk meningkatkan sinergisitas. Sehingga terjalin
rasa kebersamaan.
“Semiloka ini, diselenggarakan secara transparan dan saling memberikan
masukkan antara legislatif dan
eksekutif. Sehingga, pembangunan Kota Padang ke depannya lebih baik bahkan
tercapai sesuai harapan masyarakat,” katanya.
Untuk mewujudkan, pembangunan Kota Padang yang makmur dan sejahtera juga
perlu dukungan dari masyarakat. Tanpa adanya dukungan dari masyarakat, maka keinginan untuk memajukan Kota Padang
sejahtera tidak akan terjadi.
Selain itu, DPRD mengharapkan Pemko Padang menjalankan visi misinya sesuai
Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Sehingga, pembangunan Kota Padang
berjalan sesuai rencana.
Tentunya, DPRD akan selalu mendukung kegiatan DPRD, jika Pemko Padang menjalankan kegiatannya sesuai
aturan dan UU yang berlaku. Dan, juga setiap persoalan yang ada di Kota Padang
bersama-sama dicarikan solusinya dan duduk bersama. Sehingga, tidak ada miss
komunikasi antara legislatif dan
eksekutif.
“Termasuk, dalam pembahasan APBD 2016 ke depan mari duduk bersama, sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Seperti,
peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pendapatan lainnya yang perlu
digerakkan untuk menambah pendapatan Kota Padang. Serta, komunikasi yang sinergisitas antara eksekutif
dan legislatif semakin terjalin,” katanya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Muhidi, DPRD dan Pemko Padang terus berkomunikasi dan
duduk bersama untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik. “Apalagi, DPRD sebagai pengawas anggaran dan
pembentukan perda bersama-sama mendukung kebijakan Pemko Padang,” katanya.
Ada tiga kekokohan yang diambil dari hasil semiloka, di antaranya kekokohan kemitraan dengan pemerintah,
kekokohan sinergisitas dan harmonis, serta kekokohan kompetensi anggota dewan
dengan pemerintah. Untuk itu, perlu dukungan dari masyarakat dan masukkan
dari berbagai pihak, seperti, akademisi, tokoh masyarakat guna mewujudkan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Ia juga mengharapkan, keterbukaan antara legislatif dan eksekutif semakin diperkuat. Dengan begitu, tidak
ada yang ditutup-tutupi. Sebab, tanpa adanya keterbukaan, maka pembangunan Kota Padang akan tersendat, bahkan kemungkinan akan tertinggal dari daerah
lainnya di Sumatera Barat (Sumbar). (Salwin)
0 komentar:
Posting Komentar