Kamis, 10 September 2015

DPRD Padang Nilai IORA Jangan Sekedar Iven

PADANG,GR--Rencana Walikota Padan, menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan selepas menjadi tuan rumah pelaksanaan IORA (Indian Ocean Rim Association), akan banyak kelebihan yang nantinya dimiliki kota ini. Salah satunya, Pelabuhan Teluk Bayur.

Namun, banyak pengusaha kelautan yang menjerit. Karena,  bongkar muat di pelabuhan yang bakal dijadikan pintu perdagangan memakan waktu selama limabelas hari. Apa seperti ini yang akan kota ini banggakan.

Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Faisal Nasir mengatakan, ketika ada iven internasional ada di suatu daerah, tentu ada yang dijual atau kesepakatan yang akan dilakukan antara negara dalam IORA tersebut. Mengingat, banyaknya biaya yang akan digunakan dalam acara tersebut.

"Setidaknya, ada manfaat  pelaksanaan IORA, jika memang ingin menjadi kota perdagangan, apa yang mau dijual. Apakah potensi kelautan atau  wisata,” katanya, Rabu (9/9).

Kedua aspek itu, seperti kelautan, yang dimiliki belumlah besar hanya untuk dikonsumsi saja. Sedangkan pariwisata, hingga kini belum bisa dibanggakan seperti daerah lainnya.

"Kami, tentu bertanya apa konsep kegiatan ini, dikhawatirkan acara ini terkesan dipaksakan sehingga menjadi ajang pencitraan (show off) semata. Tentu, sangat disayangkan jika hanya itu yang tercapai," ujarnya.

Jika, menjadikan kota perdagangan, perdagangan seperti apa yang dibuat. Lebih baik, jika ada kajian khusus sebelum membuat kegiatan ini.


"Harus ada output yang didapatkan agar tidak ada indikasi dana terkesan mubazir. Ini adalah iven internasional yang membutuhkan biaya besar untuk melaksanakan kegiatan tersebut," katanya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Ilham Maulana mengatakan, tidak tahu IORA ini. Secara keseluruhan ia tidak pernah tahu tentang IORA ini.

“Alangkah, bijaknya Pemko Padang melakukan sosialisasi terhadap anggota dewan, sehingga kami mampu memberikan jawaban kepada rakyat yang bertanya," ungkapnya.

Jika IORA dilaksanakan,  sangat bagus jika Pemko Padang  serius menyusun perencanaan dan langkah-langkah  yang  diambil. Mengingat ini kesempatan besar menjadi tuan rumah iven internasional.

"Jelas apa yang didapatkan setelah IORA ini, jangan hanya menjadi retorika semata. Kami  harap Pemko Padang memberikan kejelasan dengan mempresentasikan planning tersebut kepada DPRD. Terbukalah kepada DPRD, sehingga bersama-sama memberikan yang terbaik, dan jika tidak ada planning, iven ini hanya buang-buang uang saja,” katanya.(Salwin)

0 komentar:

Posting Komentar