Rabu, 24 Juni 2015

Bupati Mentawai Resmikan SMP Negeri 03 Sotboyak

Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet meresmikan Gedung sekolah SMP Negeri 03 Sotboyak Kecamatan Siberut Utara di dampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Mentawai Sermon Sakerebau pada hari Selasa (9/06). Peresmian itu secara simbolik ditandai dengan pemotongan pita. Bupati menyatakan, pembangunan sekolah yang terus dilakukan oleh pemerintah merupakan salah satu komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Mentawai. Sebab untuk mewujudkan generasi yang berkualitas, sangat dibutuhkan dengan dukungan sarana dan prasarana, sehingga menjadikan proses belajar mengajar semakin nyaman. “Sesuai dengan kebutuhkan akan ruangan pembelajaran untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan dalam proses pendidikan serta pengajaran, maka diharapkan proses belajar mengajar semakin lebih baik lagi”, tegas Bupati dalam sambutannya.

Menurut Bupati, dengan komitmen dalam keteguhan hati untuk membangun Mentawai, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, maka harus disinergikan untuk membangun Sotboyak dengan memberikan pembangunan Gedung Sekolah SMP. Kita memandang memang sudah selayaknya diberikan pembangunan sekolah baru di Sotboyak yang telah melahirkan generasi Mentawai.

Bupati bertekad untuk terus melakukan pembangunan serta penyebaran SMP di seluruh Mentawai. Sebab banyak anak-anak setelah tamat SD tidak bisa melanjutkan kejenjang SMP. Ini akibat untuk melanjutkan kejenjang SMP terlalu jauh untuk menjangkaunya kedaerah lain, sehingga membutuhkan biaya besar untuk menyekolahkan tingkat SMP.

Bupati menekankan, terutama untuk anak SD dan SMP harus selalu bangga menjadi orang Mentawai, menjaga identitas dan peradaban di Mentawai. Kalau Sumatera Utara, Nias, dan Minangkabau ada identitasnya, maka pertanyaannya apakah Mentawai ada identitasnya?. Bupati mengungkapkan hendaknya Mentawai bisa maju seperti kabupaten lain yang telah maju di Sumatera Barat. Diharapkan kepada guru-guru agar bisa mengajar dan mendidik anak-anak didiknya dengan lemah lembut dan santun, sehingga anak-anak tersebut menjadi generasi yang pintar dan cerdas. “Ketika peradaban kita berbaur dengan orang luar, kita lebih cenderung tenggelam dari pada harus bangkit berdiri kokoh sebagai orang Mentawai. Melalui pendidikan kita bisa maju. Bukan karena kita tinggal di pulau, tapi hanya pendidikan yang bisa membuat kita berubah lebih baik. Meski tinggal di kota, tapi kalau tidak berpendidikan juga tetap tertinggal,” ujarnya.

Pada tahun 2013 Bupati telah memberikan beasiswa kepada 100 orang mahasiswa  untuk melanjutkan pendidikan S2 di UGM. Dana ini dianggarkan sebanyak 13 M.
Kepala Dinas Pendidikan Mentawai mengatakan kedatangan Bupati ke Desa Sotboyak membuktikan atas keseriusan Bupati untuk kemajuan pendidikan di Mentawai. Dengan majunya pendidikan di Mentawai diharapkan dapat memutuskan mata rantai kemiskinan.

Keberhasilan di kabupaten Mentawai ini di karenakan Desa Sotboyak yang tertata rapi dan lingkungannya yang indah, oleh karena itu Bupati mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan masyarakat Sotboyak. Pada tahun ini Desa Sotboyak berhasil menjadi desa terbaik di -Sumatera Barat dari segi kebersihan, kerapian dan keindahan.

Kadis PU Elpi menyatakan disela-sela kunjungannya bersama Bupati bahwa pada tahun ini jalan mega trans Mentawai dan jembatan akan dibangun di Sotboyak. Pembangunan ini ditargetkan akan dilaksanakan tahun 2016. Disisi lain Kepala Dinas Kesehatan Lamuddin menghimbau “Kepada warga desa Sotboyak yang belum memiliki kartu BPJS agar segera mengurusnya, jangan sampai sakit dulu, baru diurus, karena kartu BPJS tersebut aktifnya seminggu setelah terdaftar”. Sementara dari Dinas Sosial sesuai dengan permintaan masyarakat Sotboyak yang meminta bantuan perumahan bagi keluarga yang kurang mampu. Kepala Dinas Sosial Paulinus Sabelepangulu pun menjawab “Kalau ada tanah yang bisa di hibahkan dengan surat-surat yang lengkap kita bisa membangun rumah tersebut. Dan dari Kepala Dinas Pertanian Novriadi akan mengembangkan pertanian di desa Sotboyak serta akan menambah tenaga PL.  

Dalam penutupan Bupati menyampaikan ,”Tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah karena tidak mempunyai buku dan sepatu. Kalau memang tidak ada buku dan sepatu para guru wajib mencatat dan melaporkan dan Bupati akan memberikan bantuan. Jika ada anak yang menganggur satu sampai empat tahun setelah tamat SD silahkan mendaftar lagi ke SMP 3 Sotboyak yang telah diresmikan ini. Dan kepada guru haruslah menjadi guru yang kreatif jangan sampai mengeluh karena tidak adanya labor, karena alam yang terbuka bisa dijadikan labor untuk bereksperimen. Guru adalah kunci dari keberhasilan murid-muridnya, tidak hanya sukses dari segi ilmu pengetahuan tetapi juga sukses dalam membentuk budi pekerti yang baik. Karena guru tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai pendidik. Serta sebagai orangtua pastinya kita bertanggung jawab penuh terhadap pendidikan anak-anak kita”. (Mebri)

0 komentar:

Posting Komentar