Kamis, 30 Juli 2015

Open House dan Halal Bi halal Pemko Padang Mempererat Hubungan Silahturrahmi Antar Sesama”

Hari Raya Idul Fitri 1436 H kemarin benar-benar begitu berkesan bagi sejumlah masyarakat di Kota Padang. Selain dapat bersilaturahmi dengan orang-orang terdekat, lebaran menjadi momen bagi anak-anak untuk mencari ‘peruntungan’ dengan ‘manambang’ uang Tunjangan Hari Raya (THR) ke rumah-rumah warga.

Walikota H. Mahyeldi Ansharullah menggelar Open House. Kegiatan ini terus mentradisi setiap tahunnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Pada Idul Fitri 1436 H kali ini, Open House dilakukan selama dua hari penuh. Ribuan masyarakat berkunjung ke Palanta rumah dinas jalan A. Yani Walikota ini.
Pada hari pertama lebaran, usai melakukan shalat Ied di RTH Imam Bonjol, Walikota Mahyeldi sudah menggelar Open House sekitar pukul 08.30 Wib. Tampak sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kota Padang datang bersama keluarga. Suasana keakraban terjalin indah, saling berjabat tangan dan berucap maaf. Momen ini diabadikan satu persatu lewat kamera foto dan video oleh Tim Humas dan Protokol Sekdako Padang.

Uniknya, dalam Open House itu, setiap anak-anak yang datang diberi THR oleh isteri Walikota, Ny. Harneli Bahar. Setiap yang berjabat tangan dengannya, beberapa lembaran uang kertas duaribuan diselipkan kepada mereka. Anak-anak pun terlihat senang diberi THR seperti itu. Mereka bergegas memasukkannya ke dalam saku dan ada pula yang menyimpannya ke dalam dompet. “Alhamdulillah, dapek THR dari Ibuk Walikota,” celetuk Tama, seorang anak asal Lubuk Buaya yang pada saat Open House itu datang bersama ibu dan adiknya, Tami.

Dalam Open House itu, berbagai hiburan disuguhkan. Termasuk hidangan makanan dan minuman bagi masyarakat yang berkunjung. Makanan spesifik seperti sate, soto, surabi, kebab, bakso, lamang tapai, es cream, lontong sayur, es teler dan lainnya disuguhkan bagi mereka yang datang ke Palanta. Tidak hanya itu, grup nasyid Alhamas dengan personil seperti Hanafi, Adi, Alan dan Agung ikut menghibur pengunjung dengan lagu-lagu bernuansa islami.

Di samping itu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP bersama Wakil Walikota Padang Ir. H. Emzalmi, M.Si, Muspida dan jajaran SKPD di lingkungan Keluarga Besar Pemko padang, adakan acara Halal Bi Halal dan Silahturrahmi, di Masjid Nurul Imam Kota Padang, Jum’at (24/7) lalu.
Dalam kata sambutan Walikota katakan sebagai umat Islam, kita di wajibkan untuk menyambung silahturrahmi dan di larang untuk memutuskannya.

berkenan dengan hal itu, Nabi Muhammad SAW bersabda artinya tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan persaudaraan (Muttafaqun ‘Alaih).

Disamping itu, silahturrahmi memperkokoh ukhuwwah Islamiyyah dengan saling menjaga silahturrahmi merupakan hal yang sangat penting. sesuai firman Allah Q.S An-Nisa ayat 1.
Artinya : “dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (Mempergunakan) nama-NYA kamu saling meminta satu sama lain, dan (Peliharalah) hubungan silahturrahmi sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”.

Tidak hanya di kediaman Walikota dan Wakil Walikota Padang, Open House juga dilakukan di rumah dinas Sekretaris Daerah Kota Padang, Nasir Ahmad. Pada hari pertama, sejumlah tamu dari berbagai kalangan mendatangi rumah dinas Sekda yang terletak di jalan Ratulangi ini. Usai shalat Jumat, Sekda Nasir Ahmad masih terus kebanjiran tamu. Terlihat diantaranya Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Kota Padang, Rudi Rinaldi beserta isteri dan anak. Kedatangan mereka disambut Sekda Nasir Ahmad beserta isteri. Setelah dijamu makan, mereka akhirnya berpose bersama. Tak lupa, Ny. Merri Nasir Ahmad menyelipkan THR bagi anak-anak yang akan menuju pulang

Pada malam penutup Open House, Sabtu (18/7), Walikota beserta isteri menerima anak yatim piatu salahsatu yayasan yang ada di Kota Padang. Sebanyak 150 anak yatim piatu berbaur dan menikmati hidangan bersama. (salwin)

Jumat, 03 Juli 2015

Safari Ramadan DPRD Disambut Antusias Warga

 Tim Safari Ramadan DPRD Kota Padang, turun menjemput aspirasi masyarakat serta melakukan diskusi dan penjelasan terhadap aturan dan pembangunan kota. Kali ini, tim safari dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra di Musala Al Hikmah, Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo dan Masjid Nurul Islam, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Jumat (22/6) dan Sabtu(23/6).

Dalam kunjungan tersebut, Wahyu Iramana Putra didampingi istrinya, Camat Padang Utara, Teddy Antonius,Lurah Gunung Pangilun, Lurah Kurao Pagang, Lurah Gurun Lawas, Humas DPRD Padang Firman Ces. Dalam kesempatan itu, beliau juga memeberikan dana bantuan hibah kepada Musala Al Hikmah sebesar Rp3 juta dan Masjid Nurul Islam Rp5 juta.

Wahyu juga menginformasikan, kepada warga agar memperjuangkan pembangunan melalui musrenbang. Semua proposal pembangunan prioritas agar dimasukkan semua, sehingga nantinya akan diperjuangkan untuk realisasinya. Jika tidak bisa dengan APBD kota, bisa provinsi bahkan nasional.
Ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat, anggota DPRD ini adalah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya. Oleh karena itu, jika ada usulan atau aspirasi dari bawah silahkan dinaikkan, nanti akan kita kawal,ucapnya.

Dalam safari ini, pihaknya bertugas menyampaikan progres pembangunan kota, serta menjelaskan cara mendapatkan pembangunan daerah mereka melalui musrenbang. Pihaknya juga mengimbau warga mendukung 10 program walikota.

Bila pemko gagal, maka DPRD bisa lebih gagal lagi. Untuk itu, perlu harmonisasi antara eksekutif dan legislatif. Kami, menjalankan fungsi  dalam bentuk pengawasan, legislasi dan anggaran,” tutupnya.
Camat Padang Utara, Tedy Antonius mengungkapkan, kedatangan tim safari Ramadan DPRD Kota Padang ini menambah semarak Ramadan tahun ini. Karena, dengan kunjungan ini bisa menjemput aspirasi warga secara langsung.


Sementara itu, ia berharap DPRD agar membentuk sebuah aturan khusus terhadap ketertiban umum. Seperti, aturan hukuman tipiring bagi orang yang berjualan diatas fasum.Kami, mulai kewalahan mengahadapi para pedagang tersebut, karena belum ada kekuatan hukum yang memberikan efek jera. Kami sudah bekerja memberi surat peringatan serta pembongkaran, namun takutnya nanti kita yang dilaporkan. Diharapkan, perda tentang hal ini bisa segera tercipta,” katanya. (h/ade)

Unit Pelayanan Publik Belum Manfaatkan IKM

 Unit pelayanan publik yang berada di kabupaten/kota milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat belum memanfaatkan kotak Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Kotak IKM ini berisi   pernyataan puas atau tidak puas dari masyarakat atas pelayanan yang diberikan.
“Meskipun sebagian besar pelayan publik tersebut sudah menerapkan standar operasional, tapi untuk kotak saran belum dimanfaatkan dengan baik,” ucap Ketua Pansus Ranperda Pelayanan Publik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Apris Yaman usai melakukan peninjauan pelayanan publik ke Samsat Kabupaten Solok dan RSUD Solok, Jumat (26/6).
Apris juga mengatakan, guna menyempurnakan draft Ranperda Pelayanan Publik yang tengah dibahas DPRD, Pansus telah mengunjungi hampir semua unit pelayanan publik yang berada di bawah  provinsi.
Ia mengatakan pemanfaatan fungsi kotak IKM harusnya jadi perhatian bagi setiap instansi atau unit pelayanan publik yang ada. Sebab, dengan keberadaan kotak tersebut bisa diukur sejauh mana penilaian atau kepuasaan masyarakat atas kinerja instansi bersangkutan.
Selain tak berjalannya kotak IKM, hal lain yang dinilai belum berjalan sesuai harapan adalah,  belum semua  unit pelayanan publik mencantumkan mekanisme atau tata urutan berurusan. 
Dari tinjauan yang sudah kami lakukan yang terbilang bagus itu baru rumah sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi, yang lain masih butuh pembenahan, ujarnya.
Kemudian, khusus untuk rumah sakit, pelayanan peserta BPJS dinilai juga masih bermasalah.  Baik ruangan, tempat tidur, atau ventilasi yang disediakan untuk peserta sangat tidak memadai.
Kondisi  yang ada sekarang masih menunjukkan hal yang kentara sekali antara pasien Kelas III, kelas II dengan yang kelas I. Bisa dilihat dari pelayanan yang  belum memadai. Ke depan kami minta masalah sarana dan prasarana tersebut mendapat perhatian setiap rumah sakit yang ada,tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano menambahkan pembentukan Perda Pelayanan Publik yang tengah  dilakukan DPRD bertujuan melaksanakan amanah UU 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik dan PP 96 tahun 2012.
Secara umum dalam UU dan PP tersebut ditekankan pemerintah daerah harus mempunyai standarisasi pelayanan publik yang akan dipakai. Untuk mendukung amanah UU dan PP tersebut DPRD membentuk Ranperda tentang standarisasi penyelenggaraan pelayanan publik, katanya.
Ia mengakui Perda Pelayanan Publik ini memang agak terlambat dibuat oleh Sumbar. Kendati demikian, katanya, meski tindaklanjut dalam bentuk Perda atas UU 25 tahun 2009 dan PP 96 tahun 2012 baru akan dimiliki, bukan berarti selama ini tak ada standar yang dipakai dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Karena belum adanya Perda ini beberapa waktu lalu penyelenggaran pemerintahan daerah di Sumbar sempat berada diurutan ke-20.  Dengan  peraturan yang tengah kami siapkan ini diharapkan ke depan tercipta pelayanan yang baik dan memuaskan masyarakat,” pungkas Arkadius.
Kepala UPTD Samsat Kabupaten Solok, Zul  Amri mendukung upaya DPRD  Sumbar segera menyelesaikan Ranperda Pelayanan Publik  dan mengesahkannya menjadi Perda. 
Selama ini kami memang telah punya SOP yang dijadikan sebagai rujukan standar pelayanan, kendati demikian Perda tersebut tetap dibutuhkan untuk pelayanan lebih baik yang akan kami berikan terhadap masyarakat, katanya.
Menyangkut kotak IKM yang juga belum termanfaatkan di tempat ini,  ia mengaku sekarang hal tersebut sedang dipersiapkan oleh Samsat Kabupaten Solok.  Ia memastikan kotak IKM tersebut telah tersedia dan bisa digunakan dalam bulan ini.
Hal  agak berbeda dikemukakan oleh  Direktur RSUD Solok, Drg Ernoviana. Menurutnya RSUD Solok sejauh ini  telah tersedia kotak IKM.  Namun hal tersebut belum termanfaatkan dengan maksimal  karena tak semua pengunjung atau pasien bersedia untuk mengisi kotak saran tersebut.
Terkait sarana dan prasarana yang dinilai masih kurang, kami masih terus meningkatkan sesuai dengan anggaran yang tersedia, pungkasnya.
Terkait kunjungan hari itu, hadir juga Wakil Ketua Pansus Pelayanan Publik, Darmon, Anggota Pansus Riva Melda, Ahmad Rius, dan Jasma Juni Dt Gadang, dan Aristo Munandar.  

Bank Nagari dan Gubernur Sumbar Bagikan Sembako untuk Petugas Kebersihan Kota Padang

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno bersama Bank Nagari memberikan bantuan berupa paket lebaran kepada Pekerja Kebersihan Kota Padang , Selasa, 30 Juni 2015. Penyerahan 1050 Paket sembako untuk petugas kebersihan Kota Padang tersebut dilaksanakan di Halaman parkir Bank Nagari dan dilanjutkan dengan  tausiah oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Kemudian Gubernur Sumbar menyebutkan juga, bahwa untuk 2015 ini sudah  ada 300.000 lebih benih ikan yang telah disiapkan untuk dibagikan kepada daerah yang bersedia tempatnya dijadikan penebaran ikan di irigasi nya.

"Saya harap  Ikan ini dijaga bersama untuk mendapatkan dan berkah, jangan sampai nanti kita pula yang memancing ikan ini malam-malam, tapi tolong dipergunakan dengan sebaik mungkin," kata politisi PKS ini sembari menjelaskan, di sambilan Korong ini ada 2000 benih ikan gurami yang akan ditebar, semoga bisa bermanfaat kedepannya. Setelah itu, Gubernur Sumbar melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan ke  Masjid Raya Kubung, Kabupaten Solok.

Sementara Dirut Bank Nagari Suryadi Asmi menjelaskan, bantuan ini  merupakan kepedulian Bank Nagari kepada masyarakat Sumbar, khususnya petugas kebersihan se-Kota Padang. "Para petugas kebersihan telah menjadikan Kota Padang lebih bersih, kami memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan, dan untuk kegiatan ini telah berlangsung  sejak 2004 lalu, “ katanya. Setelah sambutan dari Direktur Bank Nagari, dilanjutkan dengan penyerahan sembako secara simbolis oleh gubernur dan Dirut Bank Nagari beserat jajaran Bank Nagari.

"Kami berterima kasih kepada petugas kebersihan yang telah bekerja keras demi mewujudkan sumbar yang bersih, rapi dan sehat," kata Suryadi Asmi. Setelah selesai acara di Bank Nagari, gubernur melanjutkan kegiatan ke Kota Solok dalam acara penebaran benih ikan di P3A saluran Irigasi Banda Pamujan, di Sambilan Korong Kecamatan Lubuk Sikarah. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi, Ketua DPRD Kota Solok,  ketua BP3A Kota Solok. (Humas Sumbar)